kata Islam dari kata "aslama" yang berarti selamat. Seni Islam adalah seni yang mendatangkan keselamatan. Dengan kata lain Seni Islam merupakan seni yang menyelamatkan baik bagi diri senimannnya maupun yang menikmatinya. Selamat jiwa dan raganya. Selamat di dunia maupun di akherat. Maka beruntunglah anak manusia yang mencintai Seni Islam

Minggu, 18 Juli 2010

CABANG CABANG SENI RUPA ISLAM

1. Seni Lukis

Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon korma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak sama (rasanya). Makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan disedekahkan kepada fakir miskin); dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan. (QS.al An`am:141)

Penjelasan

Dari kalimatkebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon korma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya)”, memberikan inspirasi dan argumentasi bagi kaum seni rupawan, pelajar seni rupa untuk menggambar bentuk obyek Flora

“Katakanlah: "Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah dikeluarkan-Nya untuk hamba-hamba-Nya dan (siapa pulakah yang mengharamkan) rezki yang baik?" Katakanlah: "Semuanya itu (disediakan) bagi orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia, khusus (untuk mereka saja) di hari kiamat[536]." Demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi orang-orang yang mengetahui”. (QS.al Araaaf:32)

Pada ayat ini secara tegas, Allah memberitahukan bahwa Dia tidak mengharamkan bagi manusia untuk membuat, memproduksi, mempunyai, perhiasan, bahkan perhiasan-perhiasan tersebut disediakan oleh Allah diperuntukkan bagi manusia. Yang dimaksud perhiasan apa ayat ini yaitu perhiasan yang terbuat dari bahan emas yang memang indah warnanya.

Penjelasan:

Pada ayat ini Allah Dzat yang Maha Sempurna memberi pelajaran kepada manusia bahwa Allah membuat langit dan memberi hiasan (dekorasi) yang selalu dapat kita lihat nuansa keindahannya baik ditinjau dari gelap terangnya maupun komposisi warnanya. Indahnya langit dijadikan sumber inspirasi bagi seniman baik pelukis atau sastrawan dalam menggubah karya-karya seninya.

2. Seni Patung

“Para jin itu membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakinya dari gedung-gedung yang tinggi dan patung-patung dan piring-piring yang (besarnya) seperti kolam dan periuk yang tetap (berada di atas tungku). Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hambaKu yang berterima kasih”.(QS. As Saabaaa`:13)

“Dia menciptakan langit dan bumi dengan haq. Dia membentuk rupamu dan dibaguskanNya rupamu itu dan hanya kepada Allah-lah kembali(mu)”. (QS At Taghobuun:3).

Dalam ayat yang lain Allah berfirman “Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Asmaaul Husna. Bertasbih kepadaNya apa yang di langit dan bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”. (QS. Al Haasssyr:24)

Pada 3 ayat tersebut secara special, Allah mengingatkan manusia, bahwa kebagusan wajah, bentuk dan warna tubuh manusia (patung=tinjauan seni rupa) merupakan karya seni ciptaan-Nya. Bentuk manusia paling bagus dibandingkan dengan bentuk makhluk yang lain ciptaan Allah. Selanjutnya Allah menjelaskan tentang kualitas keindahan karya seninya dalam ayat-ayat berikut ini.

Di dalam syurga itu ada bidadari-bidadari yang baik- baik lagi cantik-cantik”.(QS.Ar Rahmaan:70) dan “(Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih, dipingit dalam rumah”.(QS.Ar Raahmaaan;72) Dan (di dalam syurga itu) ada bidadari-bidadari bermata jeli, laksana mutiara yang tersimpan baik. (QS.Al Waqi`ah:22-23)

Penjelasan:

Dalam 3 ayat tersebut dapat dipahami bahwa Bidadari yang dijanjikan bagi laki-laki sholeh yaitu mereka akan dijodohkan dengan bidadari yang didesain sebagai bentuk wanita yang sangat amat cantik, bermata jeli dan putih bersih. Itu semua merupakan karya seni ciptaan Allah

“Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah”. (QS. As Sajadah: 7)

Menurut Ahli Tafsir Ibnu Katsir, yang dimaksud “sebaik-baiknya” adalah sebagus-bagusnya bentuk. Maksudnya segala makhluk baik itu manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan maupun benda-benda didesain sedemikian rupa mempunyai bentuk yang bagus dan terdapat kandungan hikmahnya. Kata “penciptaan manusia dari tanah” melahirkan inspirasi bagi pematung untuk membuat patung manusia dengan medium tanah liat. Walaupun makna sesungguhnya bukan demikian itu.

3. Seni Dekorasi

Dalam Al Qur`an terdapat beberapa ayat yang secara implicit menerangkan tentang seni dekorasi antara lain:

Sesungguhnya Kami telah menghias langit yang terdekat dengan hiasan, yaitu bintang-bintang” (QS:Ash Shoffat:6) . Ayat ini berisi tentang dekorasi langit. Dalam ayat yang lain Allah menerangkan tentang dekorasi di bumi yaitu “Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik perbuatannya”.(QS.Al Kahfi:7)

Mereka itulah (orang-orang yang) bagi mereka surga 'Adn, mengalir sungai-sungai di bawahnya; dalam surga itu mereka dihiasi dengan gelang mas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutera halus dan sutera tebal, sedang mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yang indah. Itulah pahala yang sebaik-baiknya, dan tempat istirahat yang indah; (QS.Al Kahffi: 31)

Penjelasan :

Pada ayat 31 Surat Al Kahfi ini tercakup beberapa karya seni rupa meliputi

1. Seni dekorasi (Dekorasi Eksterior) yaitu berupa sungai di dalam taman. Ibnu Katsir seorang muffasirin terkemuka menjelaskan bahwa sungai di syurga itu tidak panjang tetapi melingkar. Adapun air yang mengalir sangat amat indahnya, karena yang mengalir bukan hanya air yang sangat jernih tetapi juga susu yang tidak berubah rasanya. Begitu pula madu yang disaring serta khomr yang tidak memabukkan.

2. Seni kriya anyam atau seni Busana yaitu penduduk syurka diberi pakaian dari sutera tebal dan sutera tipis yang kehijau-hijauan warnanya

3. Seni Kriya Kayu (konteks di dunia) yaitu penduduk syurga diberi perabor/ meubel berupa dipan yang indah. Meubel di dunia yang terindah maksimal terbuat dari ukiran kayu jati yang diolesi prodo, sedangkan dipan di syurga semua terbuat dari emas dan mutiara

Kata “indah” pada kalimat dipan indah mempunyai konotasi yaitu indah warna, bentuk, ukiran dan proporsinya

Di dalam kedua syurga itu ada dua buah mata air yang memancar.(QS.Ar Raahmaan:66) …dalam taman-taman dan mata-air-mata-air; mereka memakai sutera yang halus dan sutera yang tebal, (duduk) berhadap-hadapan, Di dalamnya mereka meminta segala macam buah-buahan dengan aman (dari segala kekhawatiran)[1380], (QS.Ad Dhukhan:52-55)

Penjelasan

Pada ayat 66 Surat Ar Rahman, Allah memperjelas salah satu bentuk tamannya yaitu airnya memancar. Ini berarti memperhatikan prinsip Center of interest 3 ayat dia atas menjelaskan bahwa Allah berkenan menciptaka karya seni berupa taman atau kebun yang indah yang kini kita kenal sebagai karya seni dekorasi eksterior

4. Animasi

ÏNuŽÉißur ãA$t7Ågø:$# ôMtR%s3sù $¹/#uŽ|

Dan dijalankanlah gunung-gunung Maka menjadi fatamorganalah ia. (QS. An Naba : 20 )

ts?ur tA$t7Ågø:$# $pkâ:|¡øtrB ZoyÏB%y` }Édur ßJs? §tB É>$ys¡¡9$# 4 yì÷Yß¹ «!$# üÏ%©!$# z`s)ø?r& ¨@ä. >äóÓx« 4 ¼çm¯RÎ) 7ŽÎ7yz $yJÎ/ šcqè=yèøÿs?

Dan kamu Lihat gunung-gunung itu, kamu sangka Dia tetap di tempatnya, Padahal ia berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. An Naml : 88)

5. Seni Grafis Komunikasi

Surat 052 ATTUR Ayat 002

وَكِتَاب ٍ مَسْطُور ٍ

dan Kitab yang ditulis,

Surat 025 AL-FURQAN Ayat 005

وَقَالُوا أَسَاطِيرُ الأَوَّلِينَ اكْتَتَبَهَا فَهِيَ تُمْلَى عَلَيْهِ بُكْرَة ً وَأَصِيلا ً

Dan mereka berkata: "Dongengan-dongengan orang-orang dahulu, dimintanya supaya dituliskan, maka dibacakanlah dongengan itu kepadanya setiap pagi dan petang."

Surat 002 AL-BAQARAH Ayat 079

فَوَيْل ٌ لِلَّذِينَ يَكْتُبُونَ الْكِتَابَ بِأَيْدِيهِمْ ثُمَّ يَقُولُونَ هَذَا مِنْ عِنْدِ اللَّهِ لِيَشْتَرُوا بِه ِِ ثَمَنا ً قَلِيلا ً فَوَيْل ٌ لَهُمْ مِمَّا كَتَبَتْ أَيْدِيهِمْ وَوَيْل ٌ لَهُمْ مِمَّا يَكْسِبُونَ

Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: "Ini dari Allah", (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan.

6. Seni Kriya Kayu

Mereka berada di atas dipan yang bertahta emas dan permata (QS.Al Waqi`ah:15) dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk. (QS.Al Waqi`ah:34) Mereka memakai pakaian sutera halus yang hijau dan sutera tebal dan dipakaikan kepada mereka gelang terbuat dari perak, dan Tuhan memberikan kepada mereka minuman yang bersih.(QS.Insan:21)

Dari 3 ayat tersebut dapat dipahami bahwa di syurga terdapat berbagai kenikmatan hidup yaitu tersedia berbagai karya seni yang indah-indah. Keindahan-elemen hias tersebut antara lain meliputi dipan yang bertahta emas sebagai karya kerajinan kayu (furniture /meubel) yang diukir dan dibuat dari bahan emas dan permata. Selain itu juga tersedia pakaian dari sutra dan perhiasan gelang dari perak. Itu semua merupakan karya seni rupa yang sangat indah bila ditinjau dari bentuk dan warnanya

Mereka itulah (orang-orang yang) bagi mereka surga 'Adn, mengalir sungai-sungai di bawahnya; dalam surga itu mereka dihiasi dengan gelang mas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutera halus dan sutera tebal, sedang mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yang indah. Itulah pahala yang sebaik-baiknya, dan tempat istirahat yang indah; (QS.Al Kahffi: 31)

7. Seni Kriya Anyam

Kedua syurga itu (kelihatan) hijau tua warnanya.(QS.Ar Raahman:64) Mereka bertelekan di atas permadani yang sebelah dalamnya dari sutera. Dan buah-buahan di kedua syurga itu dapat (dipetik) dari dekat.(QS.Ar Rahmaan:54) Pada ayat yang lain Allah berfirman “Mereka bertelekan pada bantal-bantal yang hijau dan permadani-permadani yang indah.(QS.Ar Rahmaan: 76)

Penjelasan :

Pada ayat tersebut Allah Yang Memiliki Surga memberi informasi bahwa penduduk surga akan diberi pakaian dari bahan sutera. Warna pakaian tersebut adalah hijau tua. dari segi psycologi warna, menunjukkan bahwa warna hijau mempunyai sifat damai, sejuk, segar. Selain itu hijau juga dapat dimaknai kemuliaan, kehidupan. Mengapa kebanyak daun di dunia berwarna hijau ?, mengapa tidak berwarna merah atau oranye ?. Bila hal itu terjadi tentu mata manusia akan cepat merasakan kelelahan memandangnya. Selain itu Jika Allah menghendaki tentulah pasti terjadi. Tetapi Allah

Dzat yang Maha Indah memang telah menentukan disainnya yang terbaik bagi daun pohon di dunia berwarna hijau agar manusia merasakan ketenangan, kenyamanan dan tidak mudah capai. Adapaun permadani jelas merupakan karya seni kerajinan anyam/tenun

8. Seni Bangun

“Maka apakah mereka tidak melihat akan langit yang ada di atas mereka, bagaimana Kami meninggikannya dan menghiasinya dan langit itu tidak mempunyai retak-retak sedikitpun Dan Kami hamparkan bumi itu dan Kami letakkan padanya gunung-gunung yang kokoh dan Kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman yang indah dipandang mata”. (QS. Qaaf:6-7)

Pada ayat ini manusia diperintahkan supaya melihat langit yang telah diberi elemen hias (dekorasi) berupa kombinasi warna dan bentuk awan yang disinari matahari atau mendapat sinar pantulan dari bulan bulan. Dijelaskan pula tentang kondisi karya tersebut tidak terdapat kekurangan/cacat. langit seluas itu tidak dijumpai yang mengalami retak sedikitpun. Karya Seni bangun lainnya beruoa gunung yang didesain mempunyai kontruksi yang kokoh. Dengan melihat keindahan langit tersebut diharapkan manusia dapat mempunyai wawasan seni, menggali pengetahuan seni dan berkarya seni sebagaimana yang Allah tunjukkan.

“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan gugusan bintang-bintang (di langit) dan Kami telah menghiasi langit itu bagi orang-orang yang memandang (nya)” (QS. Al Hijr:16)

Penjelasan:

Pada ayat ini Allah Dzat yang Maha Sempurna memberi pelajaran kepada manusia bahwa Allah membuat langit dan memberi hiasan (dekorasi) yang selalu dapat kita lihat nuansa keindahannya baik ditinjau dari gelap terangnya maupun komposisi warnanya. Indahnya langit dijadikan sumber inspirasi bagi seniman baik pelukis atau sastrawan dalam menggubah karya-karya seninya.

9. Seni Busana

Hai anak Adam[530], sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan. Dan pakaian takwa[531] itulah yang paling baik. Yang pakaian indah untuk perhiasan demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat. (QS. Al Araf:26)

Tentang ayat ini Ibnu Katsir ( Muhammad Nasib Ar Rifa`i: 349) menjelaskan: “Allah Ta`ala memberikan karunia kepada hamba-Nya berupa pakaian dan perhiasan. Pakaian untuk menutupi aurat yaitu perkara yang dianggap buruk bila terlihat. Perhiasan ialah perkara untuk keindahan lahiriyah “

MACAM-MACAM SENI RUPA ISLAM

a. Seni Lukis (Mini atur)

b. Seni Patung

c. Seni Dekorasi

d. Seni Disain Grafis Komunikasi

e. Seni Animasi

f. Seni Bangun / arsitekstur

g. Seni Busana

h. Kria Kayu

i. Kria Keramik

j. Kria Anyam

k Kria Logam

l. Kria Beber

Klasifikasi Karya Seni menurut Islam

Segala sesuatu yang ada dalam kehidupan adalah berpasang pasangan. Diantaranya adalah:

1) Ada siang, ada malam, 2) Ada kaya ada pula miskin, 3) Ada yang bersih dan ada yang kotor, 4) Ada yang baik (hasanah) , dan ada pula yang buruk (sayi`ah), 5) Ada yang ma`ruf dan ada yang munkar , 6) Ada syurga ada pula neraka dan lain sebagainya

Secara umum karya seni terbagi menjadi 2 golongan yaitu:

a. Seni yang Konstruktif (hasanah)

Yaitu karya seni yang bersifat membangun, kehadirannya mendatangkan nilai positif baik pada diri (produsen) (seniman/kreator/pengusaha seni/pekerja seni/pelajar seni, guru seni) maupun pada masyarakat sebagai penikmat seni (konsumen). Seni yang konstruktif itu bersifat mendidik, sehingga sangat berpengaruh dalam:

-Menjaga estetika penampilan diri (raga), yaitu berpakaian, berdandan yang Islami sehingga berdampak terhormat.

-menjaga akhlaqul karimah (jiwa)

-menjaga ketentraman (jiwa)

-menjaga pendirian dan kepribadian yang lurus (jiwa)

a. Seni yang Destruktif (sayi`ah)

Seni yang destruktif bersifat merusak baik merusak badan, penampilan maupun merusak moral, kepribadian, cara berfikir, imajinasi dan keyakinan (aqidah). Seni yang destruktif mempunyai daya tarik yang kuat untuk menirunya dan banyak pula pendukungnya.